GenPI.co Bali - Fakta tak terduga terungkap kala gawang Bali United yang dijaga oleh kiper Muhammad Ridho bobol oleh tim promosi Liga 1, Persis Solo dalam laga uji coba, Minggu (05/06/22).
Berlatar di Stadion Sriwedari, pertandingan persahabatan jelang Liga 1 dan Piala AFC dilakoni oleh Serdadu Tridatu.
Menghadapi Persis, kampiun juara Liga 1 dua kali berturut-turut memilih turunkan M Ridho yang gantikan Rakasurya, kiper di laga uji coba kontra PSS Sleman, sehari sebelumnya.
Meski harus dua kali memungut bola alias kebobolan, M Ridho beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang di laga imbang 2-2 tersebut.
Penyelamatan krusial dilakukan M Ridho jelang berakhirnya babak kedua. Beberapa kali serangan dari sisi kiri Persis Solo berhasil digagalkan M Ridho.
Beruntung, dengan ketenangannya, laga uji coba berakhir dengan hasil imbang 2 – 2.
Kiper asal Pekalongan, Jawa Tengah mengaku senang karena telah memberikan yang terbaik bagi Bali United.
“Itu kembali lagi dilihat tergantung situasi di dalam pertandingan. Di lain sisi, kita juga kerja keras saat latihan, baik saya maupun Nadeo, Rakasurya, dan Koming," kata mantan penjaga gawang Borneo FC, Selasa (07/06/22).
Pada laga ini, terungkap fakta pula rahasia kegemilangan M Ridho di bawah mistar gawang.
M Ridho mengaku sebagai kiper dituntut harus memiliki refleks cepat serta sigap untuk mematahkan serangan lawan.
Kiper juga wajib memiliki keberanian untuk mengorbankan diri demi melakukan penyelamatan krusial agar timnya tidak kebobolan.
Kiper dengan tinggi 178 cm ini lantas membocorkan rahasia kebiasaannya agar bisa menampilkan performa terbaik dan melakukan penyelamatan krusial saat berlaga.
“Kalau kebiasaan saya sebelum pertandingan selalu menonton YouTube video latihan dan penyelamatan krusial dari kiper-kiper di luar negeri," kata dia lagi.
Usai evaluasi di pertandingan imbang kontra Persis Solo, M Ridho makin optimis berikan yang terbaik bagi Bali United. Baik itu di Liga 1 maupun Piala AFC kelak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News