GenPI.co Bali - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut kedigdayaan Timnas Indonesia yang basmi Kuwait di laga awal Kualifikasi Piala Asia 2023 ialah imbas Ketum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan bukan efek Bali United.
Sejatinya sepak terjang skuat Garuda terlihat kala Shin Tae-yong menurunkan dua pemain Serdadu Tridatu dalam pertandingan kemenangan 2-1 di Stadion International Jaber Al-Ahmad, Kamis dini hari (09/06/22).
Bisa dibilang, dua pemain yakni Irfan Jaya selaku penyerang sayap dan kiper Nadeo Argawinata turut ambil andil di laga satu grup A Kualifikasi Piala Asia kontra Kuwait.
Bagaimana tidak? Berkat kerja sama keduanya, Indonesia menang berkat gol yang dicetak dua gelandang Persib Bandung, Marc Klok dan Rachmat Irianto.
Nah, secara mengejutkan, meskipun berhasil menang meyakinkan sekaligus cetak sejarah pecahnya rekor 42 tahun mengalahkan negara tangguh, PSSI mengklaim semuanya berkat Iwan Bule.
"Siapa tokoh utama dibalik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya Iwan Bule. Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan, menorehkan prestasi cemerlang," tulis organisasi terkait.
Dalam keterangan artiket tersebut, dipaparkan bahwa Purnawirawan perwira tinggi Polri memiliki andil besar kala sepak terjangnya di balik layar bikin Tim Merah Putih tampil apik.
Pemaparan ini mengabaikan fakta kehebatan Timnas Indonesia berdasarkan strategi racikan Shin Tae-yong beserta para pemainnya yang berjuang di lapangan.
Sekedar informasi, Pelatih Shin Tae-yong sendiri menurunkan starting eleven terkuatnya. Diantara 11 pemain tersebut muncul nama Nadeo yang dimainkan secara penuh dan Irfan Jaya yang hanya merumput di babak pertama.
Terlepas dari fakta klaim PSSI kemenangan tipis atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia efek Iwan Bule, dua penggawa Bali United dapat pujian dari Pelatih Fisik klub, Yogie Nugraha karena petik hasil apik bagi Timnas Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News