GenPI.co Bali - Media asing Football Tribe memaparkan bahwa Bali United telah memiliki pemain andalan pengganti pasca kepergian Stefano Lilipaly ke rival Liga 1, Borneo FC pada bursa transfer musim ini.
Bisa dibilang, keberhasilan tim asal Pulau Dewata menangi gelar juara Liga 1 untuk kali kedua secara beruntun tak lepas dari peran apik sang playmaker.
Ya, pemain nomor punggung 10 ini berhasil berikan kontribusi enam gol dan enam assists dalam 30 laga penampilannya di musim 2021/2022.
Memiliki statistik lengkap 119 pertandingan dengan torehan 32 gol serta 24 assists, Stefano Lilipaly secara mengejutkan pilih hengkang setelah mengabdi selama 5 tahun.
Nah, media asing Football Tribe mengatakan kepergian Fano yang gabung Borneo FC tak membuat Bali United buntu karena sudah memiliki pengganti sepadan.
"Bali United tak perlu menunggu lama mencari pengganti Lilipaly setelah Stefano Cugurra Teco memiliki Irfan Jaya," tulis media seputar sepak bola tersebut.
Teco tak cuma bisa andalkan penyerang lokal mantan Persebaya Surabaya itu saja, ada rekrutan anyar Hendra Adi Bayauw dari Persikabo 1973 yang telah didatangkan oleh manajemen klub.
Di sisi lain, Pesut Etam tengah memanfaatkan kesempatan di bursa transfer untuk membangun kekuatan lewat perekrutan delapan pemain anyar jelang liga lanjutan.
Selain Fano, ada Diego Michels (Arema), Agung Prasetyo (Persita), Ahmad Nur Hardianto (Persita), Shahar Ginanjar (eks Persija), Matheus Pato (Daejeon Hana Citizen). Lantas trio pemain asing, Kei Hirose, Javlon Guseynov, dan Jonathan Bustos.
Terlepas dari pemberitaan media asing soal Stefano Lilipaly gabung Borneo, Bali United juga menyiapkan berbagai macam amunisi anyar guna menyambut musim anyar Liga 1 sekaligus Piala AFC yang bergulir dalam waktu dekat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News