GenPI.co Bali - Baru-baru ini, pemain anyar Bali United berposisi sebagai penjaga gawang, Muhammad Ridho Djazulie membagikan tips agar bisa jadi kiper tangguh berdasarkan pengalamannya bela Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Muhammad Ridho telah direkrut dari Madura United sebagai pelapis Nadeo Argawinata sang penjaga mistar gawang utama tim besutan Stefano Cugurra Teco.
Mantan kiper Timnas Indonesia ini layak menjadi kiper kedua setelah Nadeo Argawinata dan Raka Surya yang diproyeksikan jadi penjaga gawang ketiga Bali United.
Kiper Pekalongan ini telah diperkenalkan manajemen beberapa waktu. Perkenalan kali kedua terjadi saat dirinya mengisi program acara Tanya Tanya Yuk yang tayang di kanal Youtube klub.
Dipandu oleh duo sportscaster Bali United FM, Riko Wirawan dan Yogi Maulana, M. Ridho Djazulie menjawab sejumlah pertanyaan ringan seputar kehidupan serta pengalamannya di dunia sepak bola.
Kiper yang mengidolakan Gianluigi Buffon dan Peter Schmeichel ini turut membagikan tips menjadi penjaga gawang tangguh.
Menurutnya, selain harus berlatih keras, pemilik catatan lima kali nirbobol selama Liga 1 2021/2022 membeberkan bahwa ada faktor lain yang tidak kalah penting untuk menjadi seorang kiper.
“Yang pasti harus ada keinginan dari hati. Jika tidak ada keinginan dari hati dan dipaksakan oleh orang lain, pasti tidak akan bisa. Selain itu, kita juga harus punya sosok yang diidolai dulu sebagai panutan,” beber Ridho.
Ridho turut menekankan pentingnya mempunyai mental berani dalam diri seorang kiper. Menurutnya, dengan keberanian seorang kiper akan mampu menghadapi segala risiko dan situasi sulit sebagai penjaga gawang.
“Pastinya sebagai penjaga gawang memiliki risiko, salah satunya adalah benturan. Maka dari itu mental kiper itu berbeda dari pemain lain.
Mental kiper harus 2.000 persen lebih untuk menghadapi berbagai tekanan dari suporter, lawan, teman sendiri, dan tekanan untuk beradu saat kondisi fifty-fifty.
Inti dari tips kiper Timnas Indonesia yang kini bela Bali United ini ialah seorang penjaga gawang mesti memiliki mental berani. Pasalnya, posisi mereka terbilang krusial karena menjaga gawang dari kebobolan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News