GenPI.co Bali - Pelatih Stefano Cugurra Teco mengungkap fakta tak terduga alasan pemain andalannya, Stefano Lilipaly hengkang dari raksasa Liga 1, Bali United pada 6 Mei 2022 lalu.
Selama 5 tahun jalani masa bakti, Fano sapaan akrabnya tampil apik membela Serdadu Tridatu dengan torehan bawa trofi juara liga kasta atas Indonesia.
Sukses catatkan 32 gol dan 24 assists dalam 119 pertandingan segala kompetisi, sang gelandang serang tak merinci alasannya tinggalkan tim yang besarkan namanya tersebut.
“Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter untuk dukungan dan cinta kalian selama 5 tahun saya disini,” ujarnya, Jumat (06/05/22).
Nah, kepergiannya dari Stadion Kapten I Wayan Dipta pada akhirnya dibongkar oleh sang pelatihnya sendiri yakni Teco yang berkata ternyata ada sangkut pautnya dengan ketiadaan kesepakatan.
Menurut sang juru taktik asal Brasil tersebut, Lilipaly dan manajemen Bali United tak ada kata sepakat perihal kontrak anyar.
"Dia (Fano) tak menemukan kata sepakat dengan tim. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama 5 tahun ini," kata si pelatih, Senin (09/05/22) dikutip 1News.
Di sisi lain, CEO klub Yabes Tanuri juga tak membeberkan secara gamblang mengapa pemilik nomor punggung 10 itu minggat. Ia mewakili manajemen hanya mengapresiasi sepak terjang si pemain.
"Mewakili seluruh keluarga Serdadu Tridatu, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Stefano Lilipaly atas sumbangsih juara back to back champions," kata Yabes Tanuri.
Terlepas dari fakta Teco ungkap tidak adanya kesepakatan tersebut, Stefano Lilipaly justru memutuskan untuk gabung tim lawan Bali United di Liga 1 yakni Borneo FC jelang bergulirnya musim lanjutan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News