GenPI.co Bali - Kejadian tak terduga harus dialami oleh Bali United yang tak cuma kalah lawan PSM Makassar di BRI Liga 1 Indonesia melainkan juga munculnya drama. Stefano Cugurra Teco pun bilang begini.
Niat hati perpanjang rekor tak terkalahkan pasca seri satu, tim asal Pulau Dewata harus pasrah ketika skuat asuhan Milomir Seslija rampas kemenangan mereka dengan skor 1-2, Minggu.
Permainan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta sendiri terkesan menyedihkan bagi Bali United usai terlihat kalah superior dari rivalnya.
Ya, ketika babak pertama laga BRI Liga 1 masih hambar, babak kedua berubah petaka saat Azka Fauzi cetak gol untuk Juku Eja di menit ke-66.
Fatalnya lagi, keteledoran lini bertahan Serdadu Tridatu membuat tim asal Makassar gandakan keunggulan via penalti Serif Hasic 11 menit setelah gol pertama.
Gol Ilija Spasojevic pun terkesan sia-sia setelah terjadinya konflik internal tim melibatkan Wawan Hendrawan yang menempeleng Willian Pacheco karena hampir bahayakan gawangnya.
Insiden ini pun sampai membuat Teco turun tangan mencari sebab permasalahan dan akhirnya mewakili segenap skuat utama meminta maaf untuk kalangan fans atau Semeton Dewata.
"Saya akan tanyakan kepada pemain yang bersangkutan mengapa kejadian tersebut bisa terjadi. Saya meminta maaf kepada suporter yang menonton dari rumah karena hal ini tak layak terjadi," kata Teco.
Untungnya, baik Pacheco dan Wawan tak membuat masalah ini jadi panjang karena sudah saling memaafkan pasca laga.
Sementara itu, Bali United arahan Teco kini harus melupakan kekalahan kontra PSM Makassar dan melakoni pertandingan BRI Liga 1 lanjutan kontra Bhayangkara FC, Sabtu pekan depan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News