GenPI.co Bali - Dalam gelaran International Youth Championship (IYC) 2021, tim muda Bali United belum juga menang usai babak belur dihajar Barcelona-Atletico Madrid. Sayang mereka dikalahkan oleh Indonesia All star.
Sejak bergulir beberapa hari lalu, tim besutan Coach Made Pasek Wijaya terus mengalami kekalahan menyakitkan hingga akhirnya jadi penghuni dasar klasemen.
Sebut saja kekalahan 0-5 lawan Atletico Madrid U-18, berlanjut 0-3 kontra Indonesia All Star U-20, terakhir diberondong empat gol tanpa balas saat bersua Barcelona U-18.
Ujug-ujug, panggung ICY mempertemukan Barcelona dan Atletico Madrid di partai puncak dalam perebutan predikat juara serta runner up.
Sedangkan Bali United Youth bakal kembali bentrok kontra Indonesia All Star untuk memperebutkan juara ketiga, Selasa hari ini (19/04/22) di Jakarta International Stadium (JIS).
Menghadapi laga penting ini, tim pelatih telah melakukan evaluasi, terutama mengantisipasi bola mati yang menjadi titik lemah Bali United saat pertemuan pertama lalu.
“Kami bermain menghadapi tiga tim yang memiliki kualitas di atas tim ini. Kami sudah berbenah, tapi dalam perjalanannya masih banyak harus dibenahi," kata Asisten Pelatih Sandhika Pratama, Senin (18/04/22).
Coach Sandhika berharap anak asuhnya mampu pecah telur dengan membobol gawang lawan pada laga terakhir di IYC 2022.
“Kami akan benahi dan bisa lebih baik lagi serta bisa mencetak satu atau dua gol di partai terakhir,” kata Coach Sandhika.
Terlepas dari fakta jadi bulan-bulanan tim muda Barcelona dan Atletico Madrid, Coach Sandhika meyakinkan bahwasannya Bali United U-18 mendapat pelajaran penting di IYC jelang kontra Indonesia All Star nantinya.
Namun sayang, kendati bilang bisa mampu untuk menang, tim muda Bali United tetap alami kekalahan kontra Indonesia All Star dengan skor 1-2. Alhasil juara ketiga berhasil direbut oleh Indonesia All Star.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News