GenPI.co Bali - Nasib malang menimpa Persipura Jayapura kala melakoni penghujung musim BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 di Bali yang malah berujung degradasi ke Liga 2.
Perebutan gelar juara kompetisi kasta atas di Tanah Air musim 2021/2022 sukses digasak oleh Bali United. Bisa dibilang musim ini ditutup dengan berbagai hasil tak terduga.
Bukan cuma ada kisah gembira seperti saat Serdadu Tridatu meraih predikat back to back champions, melainkan kisah sedih saat tiga tim klasemen terbawah alami degradasi.
Ya, sebut saja tim promosi Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan secara mengejutkan Persipura Jayapura yang masing-masing harus mengakhiri sepak terjadi di Liga 1 yang bergulir di Bali.
Nasib malang menimpa Mutiara Hitam di penghujung musim ini. Cukup ironis setelah mereka mampu memboyong kemenangan telak atas Persita Tangerang, Kamis (31/03/22).
Tim asal Tanah Papua ini mampu menang dengan skor 3-0 via sumbangsih Yohanes Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (81').
Sayangnya, keceriaan mereka tetap tak bisa terlihat ketika secara total koleksi poinnya gagal untuk lepas dari tiga tempat terbawah klasemen BRI liga 1.
Bagaimana tidak? Sejatinya mereka bisa saja lepas dari petaka turun kasta apabila Barito Putera kalah atas Persib Bandung.
Namun apa yang terjadi? Laskar Antasari malah main imbang 1-1 di pertandingan penghujung musim ini.
Tak ayal, tim yang diasuh Alfredo Vera gagal mempertahankan posisinya di Liga 1 usai hanya mengoleksi 36 poin, kalah selisih gol dari Barito Putera yang punya torehan poin serupa.
Latar BRI Liga 1 di Bali pun jadi akhir kisah kasih Persipura Jayapura di pentas sepak bola teratas Indonesia. Yohanes Pahabol cs alami degradasi ke Liga 2 setelah 28 musim lamanya beraksi di divisi utama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News