GenPI.co Bali - Mendekati akhir seri BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022, Bali United nampaknya akan kian mewaspadai tim rival dari Jawa Timur dan punya jurus ampuh demi ringkuh gelar juara sekali lagi.
Pasca rebut gelar juara liga musim 2019, sang jawara bertahan yakni tim besutan Stefano Cugurra Teco tetap berupaya untuk jadi yang teratas.
Nah, dengan demikian, kalah bukan jadi pilihan utama bagi Serdadu Tridatu. Pasalnya, sekali saja alami kekalahan bukan tak mungkin tim akan kehilangan kesempatan juaranya.
Inilah yang membuat penyerang sayap Bali United, Muhammad Rahmat punya pandangan berbeda di sisa enam pertandingan terakhir BRI Liga 1 seri ke-IV.
Menurut Rahmat jurus terbaik agar tim asal Pulau Dewata menuai sukses juara liga ialah dengan cara menganggap seluruh pertandingan tersisa bak babak final.
"Kami menghormati semua tim di sisa enam pertandingan ini. Fokus kami sebagai pemain adalah di laga terdekat saja. Bagi kami, enam pertandingan sisa ini adalah adalah final, jadi harus lebih fokus," ujar M. Rahmat, Rabu (02/03/22).
Mengatakan timnya akan fokus dalam pertandingan terdekat, secara tak langsung membuat Rahmat mengatakan jika dirinya beserta kolega bakal lebih mewaspadi tim rival yang berasal dari Jatim.
Sebut saja Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri yang dipercaya bakal mempersulit langkah Serdadu Tridatu raih poin penuh.
Belum lagi tantangan berat melawan Madura United, Persija Jakarta, dan Persiraja Banda Aceh. Upaya kampiun juara musim 2019 terbilang tak akan mudah.
Lewat anggapan semua laga bak final, Bali United tak cuma percaya bisa mengantisipasi perlawanan tim rival dari Jatim, melainkan juga optimistis rebut gelar juara BRI Liga 1 2021/2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News