GenPI.co Bali - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sekaligus promotor BRI Liga 1 2021/2022 menuturkan jumlah pemain dari 18 klub yang masih lakoni karantia saat jumlah kasus Covid-19 di Bali makin mereda.
Sebagaimana diketahui, penyebaran virus mematikan asal, Wuhan, China sempat memburuk gara-gara varian Omicron dan tentu saja berdampak dahsyat bagi kelangsungan kompetisi, salah satunya pembatalan laga.
Beruntung setelah mendera para pemain, tim pelatih dan ofisial sekalian lama, badai Covid-19 berangsur-angsur menurun.
Nah, menurut Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengabarkan kini hanya tersisa sekitar 20 pemain yang menjalani isolasi lantaran Covid-19.
Selebihnya sudah pulih, bahkan sudah membantu tim masing-masing melanjutnya seri IV yang masih bergulir di Pulau Dewata.
Sebelumnya dilaporkan hampir 100-an lebih pemain Liga 1 yang terpapar Covid-19 sejak akhir Januari 2022.
"Saya memang belum mendapatkan data terakhir, tetapi perkiraan tinggal 20-an pemain yang dikarantina. Mereka berasal dari beberapa klub," ujar Sudjarno, Kamis (17/02/22).
Dengan meredanya badai Covid-19, setiap tim di Liga 1 musim ini sudah memiliki 25 hingga 30 pemain yang bebas dari Covid-19.
Karena itu, kemungkinan adanya penundaan laga akibat ada tim yang jumlah pemainnya kurang dari 14 orang semakin kecil.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi penundaan. Tingkat kesembuhan pemain memang cukup tinggi. Sekarang di setiap klub hanya sekitar satu atau dua pemain yang positif. Bahkan, ada klub bersih dari pemain karantina," beber Sudjarno.
Makin menurunnya jumlah pemain yang dikarantina menurut PT LIB akan membuat kelangsungan Liga 1 tetap berjalan seperti biasa hingga akhir musim 2021/2022 di Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News