GenPI.co Bali - Rekor buruk dicetak oleh Bali United sepanjang bergulirnya BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022. Siapa sangka PSM Makassar jadi biang keroknya.
Sebagai juara bertahan liga kasta atas Indonesia, skuat besutan Stefano Cugurra Teco bisa dibilang tak diragukan lagi akan kekuatannya.
Maklum, memiliki banyak legiun asing berkualitas mulai dari Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, dan Willian Pacheco sejatinya buat mereka begitu ditakuti.
Belum lagi kedatangan dua pemain anyar yang malang melintang di liga luar seperti bomber tajam eks Svay Rieng, Privat Mbarga dan playmaker andal Eber Bessa.
Akan tetapi, alih-alih tunjukkan performa trengginas sepanjang BRI Liga 1, bali United malah punya rekor buruk yakni tak pernah menang sekalipun lawan PSM Makassar.
Ya, dalam dua pertemuan, tim asal Pulau Dewata ini sama sekali tak bisa merebut tiga poin. Sekedar informasi, pada putaran pertama mereka kalah 1-2, kemudian pada laga putaran kedua yang berlangsung di Bali berakhir 2-2.
Lewat catatan ini, PSM lantas dinobatkan sebagai tim pertama yang tak bisa dikalahkan oleh skuat besutan Teco sepanjang musim 2021/2022.
Syamsuddin Batola selaku asisten pelatih pengganti sementara Coach Jopp Gall menyatakan jika tim asal Makassar memang memiliki motivasi istimewa bisa bendung sang rival.
"Bali United adalah tim hebat dengan berbagai pemain berkelas ketimbang tim kami. Inilah alasan para pemain kami semangat untuk menumbangkan mereka," kata Syamsudin Batola, Minggu (06/02/22).
Terlepas dari rekor sebagai tim pertama yang kebal kalah dari Bali United, PSM Makassar juga berhasil menghentikan catatan bersih kemenangan beruntun tim rival Liga 1 tersebut. Kini skuat Teco kian jauh dari kursi juara liga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News