GenPI.co Bali - Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra secara tegas menolak wacana atau seruan memindahkan laga BRI Liga 1 dari Bali.
Desakan agar BRI Liga 1 pindah dari Bali ini menyusul merebaknya kasus Covid-19 di kalangan pemain, pelatih, dan ofisial tim.
Menurut Teco alasan Covid-19 tidak tepat jika ingin memindahkan liga 1 dari Bali.
Sebab, di tempat lain seperti SUrabaya dan Jakarta saat ini juga terjadi lonjakan kasus yang sama.
"Harus tahu pindah ke mana, saya pikir Jakarta ada covid, Surabaya ada covid, brazil ada, eropa ada Covid," katanya usai laga lawan PSM Makassar, Senin (07/02/2022).
Menurutnya semua tim harus menerima jika saat ini laga digelar di Bali.
Sebab di seri-seri sebelumnya, Bali United menerima keputusan laga digelar di kota lain, di luar Bali.
"Kita dari Bali United saya sendiri sebagai pelatih tidak setuju sama alasan ini. Sekarang jadwal ada di Bali dan klub lain harus respect," kata dia.
Bali United gagal meraih kemenangan keenamnya setelah bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1, Senin (7/2/2022) malam.
Dua gol Bali United disumbangkan oleh Stefano Lilipaly pada menit 18 dan Illija Spasojevic pada menit ke-45.
Sementara itu gol PSM Makassar disumbangkan oleh Delvin Rumbino saat laga memasuki menit ke-38 dan Yakob Sayuri di penghujung laga babak kedua.
Dengan tambangan satu angka ini, Bali United masih menempati posisi ketiga dengan 45 poin dari 23 laga.
Mereka kini berjarak empat angka dari Bhayangkara FC yang mengumpulkan 49 poin.(*)
Sejumlah pemain dan ofisial dari klub-klub yang berlaga di BRI Liga 1 diketahui terpapar Covid-19.
Bahkan kasus ini membuat dua laga ditunda yakni Persib Bandung Vs PSM Makassar dan Madura United Vs PSM Makassar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News