GenPI.co Bali - Mendapat sedikit hukuman kartu merupakan hal bagus bagi Made Andhika Wijaya sehingga berikan kesan khusus bersama Bali United usai lakoni lima laga BRI Liga 1 Indonesia.
Meskipun memiliki banyak pemain asing, Stefano Cugurra Teco selaku pelatih BU tak pernah lupa andalkan para pemain lokal, terutama dari daerah asal Pulau Dewata.
Ya, Andhika Wijaya terbukti jadi salah satu pemain pilihannya di starting XI usai catatkan lima laga penampilan pada seri pertama BRI Liga 1.
Adapun pesepak bola putra asal Bali itu membantu Bali United raih tiga kali menang dan dua kali imbang bersama rekan sekompatriotnya.
Namun catatan yang cukup mengesankan bagi pemain bernomor 33 itu ialah nihilnya terima hukuman kartu sehingga dianggap pemain paling bersih di skuat Teco.
Sangat berbeda dari rekam jejak Andhika sebelumnya yang koleksi dua kartu merah di laga pramusim, Piala Menpora sehingga pencapaian ini sangat bermanfaat.
"Saya sebagai pemain pastinya harus intropeksi diri dari performa Piala Menpora lalu, sebagai pemain lokal wajib berikan yang terbaik untuk Bali," katanya dikutip situs resmi klub.
Ia juga menambahkan dorongan sang ayah yang juga legenda sepak bola bernama Made Pasek Wijaya buat pemain Serdadu Tridatu itu lebih mampu mengontrol emosinya.
"Semua pelatih dalam tim juga membantu saya untuk bisa tetap sabar dalam situasi apapun dalam pertandingan. Semoga lima pertandingan kemarin bisa bantu saya lakoni Liga 1," paparnya.
Melakoni peran sebagai pemain belakang, Andhika Wijaya pun berjanji bakal menghadang berbagai lawan Bali United jelang seri kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News