GenPI.co Bali - Pelatih Stefano Cugurra Teco berkomentar soal luka lama kekalahan jelang pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United kontra PSM Makassar, Senin (07/02/22).
Tak bisa dipungkiri, Ilija Spasojevic beserta koleganya sempat dipecundangi oleh Juku Eja pada putaran pertama kompetisi kasta atas Indonesia.
Bayangkan saja, pada 17 Oktober 2021 lalu, Serdadu Tridatu kalah dengan skor 1-2. Bahkan sempat terjadi drama saat kiper Wawan Hendrawan mengeplak kepala Willian Pacheco gara-gara lini pertahanan yang buruk.
Ogah mengungkit masa lalu yang buruk, Teco langsung optimis jika Bali United bakal bisa balas dendam saat bersua PSM Makassar di pertemuan paruh kedua BRI Liga 1.
"Memang di putaran pertama kami kalah. Namun itu sudah lewat dan kini kami memiliki momentum bagus. Saya pikir kita harus bekerja keras untuk laga besok," ujar Coach Teco, Minggu (06/02/22).
Meski optimis jelang laga esok, pelatih asal Brasil itu juga tidak ingin jumawa dan menganggap remeh PSM Makassar. Sebab PSM Makassar adalah tim yang kuat serta telah memiliki tradisi panjang di liga Indonesia.
"Kami respek dengan lawan. Karena PSM sudah punya tradisi lebih lama daripada Bali United, yang baru berusia 6 tahun," ujarnya lagi.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu tak bisa memungkiri jika lawan main mereka punya amunisi menjanjikan sehingga kemenangan nanti tak akan mudah.
"Suporter silakan nikmati pertandingan dari rumah, kami pasti akan memainkan permainan yang bagus. Saya yakin PSM juga akan bermain menyerang, terbuka, dan permainan pasti bagus untuk ditonton," kata dia lagi.
Lupakan kekalahan, Teco nampaknya bernafsu buat Bali United perpanjang rekor tak terkalahkan di gelaran BRI Liga 1 dengan tujuan mutlak rebut tiga poin dari PSM Makassar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News