GenPI.co Bali - Dokter tim Persib Bandung berhasil ungkap suatu fakta setelah ada sembilan pemainnya terpapar Covid-19 saat akan bentrok kontra Persikabo 1973 di Bali, Sabtu (29/01/22) lalu.
Skuat besutan Robert Rene Albert sempat diragukan menang saat pertandingan bertajuk BRI Liga 1 pekan ke-21 itu bergulir di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.
Bahkan, Maung Bandung hanya bisa andalkan satu legiun asing bernama M. Rasyid. Kehilangan pemain andalan bikin Coach Robert lebih banyak turunkan pemain lokal.
Kendati serba kekurangan, Kakang Rudianto berhasil menjadi kunci kemenangan 1-0 Persib Bandung atas Persikabo pada Sabtu (29/01/22) lalu.
Terpaparnya sembilan pemain yakni Marc Klok, Febri Hariyadi, David Da Silva, Bruno Catanhede, Ezra Walian, Victor Igbonefo, Dedi Kusnandar, Supardi Nasir dan Nick Kuipers, tentu mengagetkan publik.
Beruntung, kondisi para pemain tersebut kini sudah membaik dan hal tersebut diungkap oleh dokter tim Raffi Ghani yang mengatakan segalanya sudah mengikuti prosedur protokol kesehatan.
"Jika selama 10 hari itu gejala sudah hilang, kami akan lakukan tes PCR. Jika menunjukkan hasil negatif, pemain bisa lepas dari karantina," kata Raffi Ghani, Minggu (30/01/22).
Sang dokter juga mengatakan pasca kejadian menghebohkan di Bali ini, ia menuntut agar semua pemain mentaati peraturan, terutama jaga jarak, mencuci tangan, dan pakai masker.
"Setelah kejadian ini harus saling mengingatkan untuk menjalankan prokes dengan baik, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak bicara dan menghindari kegiatan yang tak perlu," bebernya.
Penularan Covid-19 ke sembilan pemain Persib di seri IV BRI Liga 1 di Bali ini tak lepas dari fakta minimnya penjagaan. Pasalnya, para pemain terkadang leluasa berfoto dengan fans sehingga transmisi lokal bisa terjadi. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News