GenPI.co Bali - Seri IV BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Bali terbukti jadi mimpi buruk Angelo Alessio yang dipecat dari kursi kepelatihan Persija Jakarta.
Awalnya ditunjuk sebagai pelatih utama tim sepak bola ibukota Indonesia pada Juni 2021 lalu, kapasitas juru latih asal Italia ini cukup diperhitungkan.
Bagaimana tidak? Ia sempat membantu pelatih besar sekaliber Antonio Conte sebagai asisten pelatih klub raksasa seperti Juventus dan Chelsea.
Namun, alih-alih membuat Persija Jakarta makin garang, yang terjadi justru sebaliknya. Alhasil, arsitektur taktik asal Negeri Pizza itu pun dipecat.
Ya, gelaran BRI Liga 1 seri IV yang berlangsung di Bali menjadi buntut nasib apes seorang Angelo Alessio. Pasalnya, dalam tiga laga awal paruh musim kedua, Persija Jakarta hanya mengoleksi empat poin saja.
Diawali dengan kemenangan 2-1 atas PSIS (06/01/2022), takluk 1-2 dari Persipura (11/01/2022) dan imbang 1-1 saat kontra Persela (15/01/2022).
Menurut Muhammad Prapanca selaku presiden klub, keputusan pemecatan pelatih dengan referensi bagus ini tak lepas dari fakta agar Marko Simic beserta koleganya tampil lebih baik lagi.
"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah tim ke arah yang lebih baik," kata Prapanca, Rabu (19/01/22).
Kendati tak begitu memuaskan berikan hasil apik, Prapanca tetap mendoakan yang terbaik untuk mantan tandem Antonio Conte tersebut.
"Apa yang sudah dibangun Coach Angelo memberi kesempatan pemain muda untuk mencicipi Liga 1 akan menjadi fondasi Persija untuk membangun tim di masa depan. Kami mendoakan Coach Angelo sukses dalam kariernya,” paparnya.
Setelah memecat Angelo Alessio, Persija Jakarta untuk sementara dilatih oleh pelatih Sudirman kala lakoni seri IV BRI Liga 1 di Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News