GenPI.co Bali - Hasrat untuk tinggal di Bali muncul dalam benak Shin Tae-yong. Pelatih ini ternyata juga sempat beberkan tiga kekurangan Timnas Indonesia, Selasa (11/01/22).
Sepak terjang juru taktik asal Korea Selatan ini terbilang begitu menarik perhatian khalayak umum, terutama seluruh warga Tanah Air.
Bagaimana tidak? Mengandalkan para pemain muda berusia rata-rata 23,7 tahun, ia bisa membantu Garuda Nusantara raih posisi juara runner-up.
Siapa sangka, arsitek Timnas Korea Selatan yang sempat habisi Jerman di Piala Dunia 2018 itu ternyata memiliki hasrat tersendiri untuk menetap di Bali.
"Saya jatuh hati dengan Bali, jujur ingin bisa tinggal di Bali," ujar Coach Shin Tae-yong dalam acara podcast di channel Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (11/01/22).
Saat acara bincang-bincang tersebut, Shin Tae-yong mengaku jika cuaca panas yang erat kaitannya dengan Pulau Dewata sangat pas daripada cuaca dingin Korea Selatan.
Bukan cuma hasratnya saja ingin tinggal di Pulau Para Dewa, pelatih ini juga beberkan tiga alasan Timnas Indonesia yang kurang oke selama bertahun-tahun belakangan.
Pertama, para pemain lokal tak punya mental profesional. Kedua, para pemain gemar makan makanan karbohidrat dan minim protein. Ketiga, skuat timnas kurang latihan beban.
Pelatih asal Negeri Ginseng itu tengah berusaha mencarikan solusi agar tiga masalah ini bisa teratasi. Bak gayung bersambut, ia melihat ada kemuan keras dari para pemain lokal yang haus gelar juara.
Tak ayal demi membantu mengatasi kekurangan itu, Shin Tae-yong akan pimpin langsung latihan Timnas Indonesia di Bali jelang pertandingan FIFA Matcday kontra Bangladesh 24 dan 27 Januari 2022. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News