GenPI.co Bali - Tak turut serta dampingi anak asuhnya, Stefano Cugurra Teco sempat panjatkan doa dari Brasil. Hanya saja, Bali United malah dikandaskan Persebaya di laga terakhir seri III BRI Liga 1, Rabu (05/01/22).
Ada yang berbeda dengan pertandingan berlatar di Gelora Ngurah Rai Denpasar kemarin. Bagaimana tidak? Sang pelatih utama tak turut dampingi Ilija Spasojevic dkk.
Sebagai gantinya, justru pelatih fisik bernama Yogie Nugraha yang duduk di kursi pelatih utama di pertandingan melawan Persebaya Surabaya saat itu.
Ternyata, Teco pergi ke Brasil untuk menyelesaikan perizinan surat izin kepelatihan A Pro. Meski terpisah jarak terlampau jauh, si pelatih sempat panjatkan doa kemenangan bagi Bali United.
"Semua pemain bekerja keras di latihan tim dan siap melawan Persebaya Surabaya. Para pemain kerja extra keras untuk menang. Mudah-mudahan Bali United bisa mulai tahun 2022 ini dengan hasil maksimal di Bali," kata dia.
Sayangnya, doa awal tahun tersebut tak ampuh saat Fadil Sausu cs justru terpongkeng di wilayah kekuasaan mereka sendiri. Bayangkan, mereka kalah 1-3.
Baru lima menit pertandingan BRI Liga 1, tim asal Pulau Dewata sudah kebobolan lebih dulu oleh Samsul Arif. Beruntung kedudukan sempat disamaratakan oleh Eber Bessa sembilan menit sesudahnya.
Hanya saja, dominasi dari tim Aji Santoso tak terhentikan hingga membuat kedudukan kembali timpang sebelah lewat gol Bruno (65') dan Marselino Ferdinan (74').
Sejatinya Spasojevic bisa saja memperkecil ketertinggalan saat waktu menunjukkan menit ke-89. Hanya saja penalti yang dipercayakan kepadanya gagal berbuah angka.
Meskipun doanya meleset, kepulangan Teco dari Brasil setidaknya bisa turut membenahi performa Bali United di sisa musim BRI Liga 1. Tujuannya? Tentu saja agar kekalahan kontra Persebaya tak terjadi lagi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News