GenPI.co Bali - Memasuki paruh musim kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022, Bali United kedatangan amunisi baru yakni eks striker Svay Rieng FC, Jean Marie Privat Befolo Mbarga. Berkata ini, Stefano Cugurra Teco yakin penyerang itu jadi senjata mematikan tim?
Performa klub berlabel kampiun musim 2019 terkesan kurang oke sepanjang bergulirnya pentas teratas Tanah Air kali ini. Terlihat dari posisi mereka yang masih tertahan di peringkat lima klasemen.
Padahal tim asal Pulau Dewata itu memiliki target besar untuk pertahankan posisinya sebagai juara, tentu alasan gagal raih puncak klasemen dari Bhayangkara FC jadi alasan mutlak butuhnya perubahan.
Ya, usai mendepak sementara pemain seperti Muhammad Taufiq dan Fahmi Al Ayyubi yang dipinjamkan ke Persik Kediri, Laskar Tridatu resmi gaet striker klub Kamboja Svay Rieng FC bernama Privat Mbarga.
Terpilihnya pemain ini pun dikatakan Teco sebagai suatu hal yang tepat. Naluri untuk mencetak golnya bisa jadi senjata mematikan Bali United pada paruh kedua musim BRI Liga 1.
“Tim butuh pemain depan dan punya kecepatan naluri gol, dan itu ada pada diri Privat Mbarga,†pelatih berpaspor Brasil itu, Sabtu (25/12/21).
Eks pelatih Persija itu menambahkan jika sang pemain asing berusia 29 tahun bermain konsisten di Liga Kamboja dalam beberapa tahun terakhir. Tahun ini, juga dia terpilih sebagai pemain terbaik di Liga Kamboja.
Eks pemain Samut Prakan FC di Liga Thailand ini juga jadi top skorer Liga Kamboja tahun ini sehingga kualitasnnya di lapangan hijau tak perlu diragukan lagi.
“Privat Mbarga memiliki semua hal itu, dan mudah-mudahan dia bisa cepat adaptasi di Liga Indonesia,†ungkap Coach Teco.
Kendati Stefano Cugurra Teco yakin mendapatkan senjata mematikan di sisa BRI Liga 1 dengan gaet Privat Mbarga, Bali United mendapat kerugian tak terduga. Melvin Platje selaku pemain gaek andalan mereka pergi setelah kontrak tak ada perpanjangan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News