GenPI.co Bali - Memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, terjadi penyesuaian skuat Bali United yang putuskan 'buang' dua pemainnya ke Persik Kediri. CEO klub, Yabes Tanuri ungkap alasannya.
Performa tim asal Pulau Dewata sebagai juara bertahan liga tak terlalub mentereng sepanjang musim ini usai beberapa kali alami gagal menang.
Ya, hingga memasuki pekan ke-16, skuat asuhan Stefano Cugurra Tecu setidaknya hanya mengoleksi delapan kali menang, lima kali imbang, dan tiga kali kalah. Mereka memiliki total koleksi 29 poin.
Tak ayal karena menurunnya performa ini membuat Bali United mulai melakukan perombakan, salah satunya dengan menyisihkan beberapa pemain untuk dipinjamkan ke tim rival BRI Liga 1.
Adapun dua pemain yang akan dipinjamkan ke Persik Kediri tersebut ialah Taufiq selaku gelandang bertahan dan Fahmi Al Ayyubi yang juga dikenal sebagai pemain sayap.
"Benar, Taufiq dan Fahmi akan dipinjamkan untuk memperkuat Persik Kediri di paruh kedua musim Liga 1 ini. Namun mereka masih akan tetap bela tim di laga terakhir paruh pertama lawan Persebaya," kata Yabes, Rabu (22/12/21).
Yabes Tanuri menjelaskan pemindahan sementara dua pemain Laskar Tridatu tersebut tak lepas dengah harapan dapat pengalaman positif. Ia ingin nantinya Fahmi dan Taufiq bisa kembali dengan kontribusi besar bagi Teco.
"Semoga Taufiq dan Fahmi memberi kontribusi baik bagi Persik di paruh kedua nanti dan juga memperoleh pengalaman positif di sana," kata dia lagi.
Keputusan ini juga nampaknya tak lepas dari fakta penumpukan pemain tim asal Pulau Seribu Pura itu yang punya banyak pemain. Sebut saja di posisi gelandang tengah ada Rizky Pellu dan Hariono, lalu posisi sayap ada Stefano Lilipaly.
Terlepas dari fakta peminjaman Taufiq dan Fahmi, Bali United akan berduel dengan Persebaya Surabaya pada 5 Januari 2022 mendatang. Sementara itu Persik Kediri mengakhiri paruh satu BRI Liga 1 lawan Borneo FC pada pekan ke-18. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News