GenPI.co Bali - Seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022 menyisakan laga akhir Bali United kontra Persebaya Surabaya pada 5 Januari 2022 mendatang. Pelatih Stefano Cugurra Teco pun ungkap kondisi timnya.
Bicara soal kualitas, Laskar Tridatu terkesan masih belum terlalu maksimal sepanjang bergulirnya liga kasta teratas Tanah Air ini usai jadi penghuni peringkat empat klasemen.
Bayangkan saja, didapuk sebagai kampiun liga musim 2019, Ilija Spasojevic dkk hanya mengoleksi delapan kali menang, lima kali imbang, dan tiga kali kalah dengan total 29 poin.
Meskipun bisa mencuri poin di beberapa laga krusial, contohnya kala habisi Persija Jakarta, Bali United harus mengevaluasi diri usak keok kontra PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan terakhir Madura United.
Mendapati pekan ke-17 BRI Liga 1 kontra Persebaya, Teco pun sempat menerangkan bagaimana kondisi tim saat ada beberapa pemain yang musti absen.
"Fadil (Sausu) masih latihan dengan tim fisioterapi sementara Ricky (Fajrin) dalam latihan terakhir juga sedang sakit. Pemain lainnya ikut semua program latihan dari tim," kata Teco, Senin (20/12/21).
Pelatih berpaspor Brasil itu juga mengatakan bahwa semua pemain masih bekerja keras untuk meningkatkan kondisi fisik lebih baik lagi agar bisa bertanding pada 5 Januari mendatang.
"Semua masih kerja buat kondisi fisik bisa lebih bagus waktu kembali bertanding pada 5 Januari mendatang," kata dia lagi.
Salah satu pemain yang dipastikan absen ialah Gunawan Dwi Cahyo yang masih dalam tahap penguatan pasca operasi cidera lutut. Ternyata masih ada beberapa pemain yang juga punya masalah kesehatan serupa.
Terlepas bagaimana pandengan Teco terhadap kondisi Bali United saat ini, Persebaya Surabaya juga ogah mengalah di pekan terakhir seri tiga BRI Liga 1. Pelatih Aji Santoso baru-baru ini membongkar resep konsistensi timnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News