GenPI.co Bali - Laga pekan terakhir BRI Liga 1 tak berakhir baik bagi Bali United yang keok atas Madura United, Kamis (09/12/21). Stefano Cugurra Teco lantas salahkan wasitnya.
Berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, pertandingan yang dilakoni kampiun juara liga kasta atas Tanah Air terkesan alot. Skor kekalahan 0-1 pun tak terelakan.
Kemenangan Laska Sapeh Kerrab pun tak lepas dari kinerja apik Hugo Gomes yang menjadi mimpi buruk tim asal Pulau Dewata sekaligus akhiri impian Laskar Tridatu pepet pemuncak klasemen BRI Liga 1, Bhayangkara FC.
Tentu saja Teco juga langsung meradang dan menyebut jika sejatinya Ilija Spasojevic dkk tak layak dikalahkan Madura United. Ia sempat menyinggung kinerja wasit Haris Tuhera.
"Wasit dekat, tetapi tidak mau kasih penalti untuk kami. Hasil yang merugikan kami," kata pelatih berpaspor Brasil itu lagi.
Selain menyoroti kinerja hakim lapangan yang seolah-olah berat sebelah, ia juga berkata bahwasannya Serdadu Tridatu telah bekerja keras namun belum dapat hasil memadai.
"Kami sudah kerja, tetapi belum dapat hasil positif," ujar sang pelatih itu lagi.
Adapun beberapa peluang sempat bisa dilancarkan Melvin Platje, Stefano Lilipaly, Rahmat dan lain-lain, namun apesnya tak bisa membalikan keadaan.
Rapatnya barisan pasukan tim sepak bola Madura jadi alasan mengapa tim sepak bola Pura Seribu Pura urung meraih tiga poin.
Atas kekalahan lawan Madura United ini, Bali United harus rela hanya mengoleksi 29 poin dan bertengger di peringkat lima klasemen BRI Liga 1 sementara. (lia/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News