GenPI.co Bali - Laga Big Match BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 berlangsung imbang antara Bali United lawan Arema FC, Minggu (05/12/21). Muhammad Rahmat salah satu pemainnya langsung bersyukur.
Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, terjadi perubahan jadwal dan tempat pertandingan yang sudah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru.
Meskipun demikian, duel antara Serdadu Tridatu kontra Singo Edan berlangsung seru. Hal ini terlihat dari beberapa kali pemain kedua belah pihak saling mengancam gawang.
Adapun drama sempat terjadi saat Hariono diganjar kartu merah di menit ke-85. Meskipun dengan 10 orang pemain, Bali United berhasil membuat skor kontra Arema FC di pekan 15 BRI Liga 1 jadi 0-0.
Rahmat yang notebene penyerang sayap tim asal Bali pun mengatakan jika berbagi poin ini sebagai hasil yang patut disyukuri apalagi tim masih ada di papan atas klasemen.
"Meskipun hasil seri, tapi kami sebagai pemain harus mensyukuri hasil imbang ini. Semua pasti tahu jika Arema tim bagus, untuk itu modal satu poin harus disyukuri demi jalani laga lanjutan," kata dia lagi.
Bagi Rahmat, imbang di laga ini jadi modal bagus untuk menang berikutnya. Sehingga ia tak patah arang bahwasannya akan hadapi Madura United di pekan lanjutan.
Meskipun pada dasarnya pertandingan pekan ke-16 ini tim asuhan Stefano Cugurra Teco tanpa beberapa pemain imbas absen akumulasi kartu.
"Perihal teman yang absen di laga berikutnya, saya pikir kita satu tim di Bali United semuanya berkualitas. Kami sebagai tim sudah menjalani program latihan serupa dan tentunya siap," kata dia lagi.
Terlepas dari perkataan Rahmat pasca laga lawan Arema FC, Bali United yang jalani laga BRI Liga 1 lawan Madura United dipastikan tanpa Fadil Sausu yang cedera. Sementara pemain lain yakni Brwa Nouri masih ada urusan pribadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News