GenPI.co Bali - Bali United sempat merasa untung karena provinsinya bisa jadi tuan rumah BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 di seri 4 atau 5 seperti kata PSSI. Namun, PT LIB berikan jawaban berbeda.
Bukan tanpa sebab, tim asal Pulau Dewata itu sudah melakoni liga musim ini di pulau Jawa, baik itu seri 1 dan seri 2 dengan hasil penampilan kurang optimal.
Ya, sekaliber kampiun musim 2019, Ilja Spasojevic dkk hanya mampu menorehkan statistik lima kali menang, empat kali imbang, dan dua kali kalah sekaligus raih peringkat lima klasemen sementara.
Terbilang apes di Tanah Orang, bisa dibilang Bali United punya kans menuai hasil lebih baik lagi di kandang sendiri alias pulau Bali.
Pasalnya, PSSI melalui Wakil Ketua Iwan Budianto yang bertemu dengan Gubernur I Wayan Koster sempat menyerukan seri lanjutan BRI Liga 1 yakni 4 atau 5 berlangsung seluruhnya di Pulau Seribu Pura.
Hanya saja, promotor liga yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) seolah-olah memberikan harapan palsu (PHP) karena pada dasarnya keputusan pihak induk organisasi sepak bola Tanah Air belum final.
"Hal itu belum dirapatkan antara PSSI dan LIB, baru didiskusikan dalam pertemuan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Gubernur Koster. Mungkin akan diputuskan dalam waktu dekat," ujar Akhmad Hadian, Dirut PT LIB, Rabu (17/11/21).
Sementara itu, Direktur Operasional dari PT yang sama, Sudjarno menyatakan jika Bali memang berpeluang jadi tuan rumah. Tapi, terkait adanya penonton atau tidak wajib menunggu uji coba dulu.
"Berpeluang besar di sana setelah adanya verifikasi stadion yang bisa digunakan. Jadi mungkin saja nanti uji coba di sana pada Desember 2021, namun hal ini masih terus dimatangkan," kata dia lagi.
Lewat pernyataan PT LIB, ada kans Bali United tak bisa sambut para pesaing BRI Liga 1 Indonesia meskipun dapat dukungan PSSI. Apalagi jika kasus Covid-19 di provinsi Bali alami kenaikan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News