GenPI.co Bali - Menang susah payah atas Persipura Jayapura di pekan 11 BRI Liga 1, Jumat (05/11/21), buat Stefano Cugurra Teco janjikan pembenahan lini depan. Tapi ia tetap bangga dengan status nirbobol.
Bicara soal kualitas, tim asal Pulau Dewata masih terbilang jauh dari kata sempurna usai hampir saja gagal boyong kemenangan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Bagaimana tidak? Serangan demi serangan Laskar Tridatu mampu dimentahkan oleh kubu Mutiara Hitam nyaris hingga penghujung babak kedua pertandingan puncak seri dua BRI Liga 1.
Ironisnya, Ilja Spasojevic yang digadang-gadang jadi bomber andalan pada pertandingan ini malah melancarkan tendangan melenceng kearah angkasa hingga buat fans kecewa.
Beruntung, Ricky Fajrin menjadi penyelamat terakhir Bali United saat bobol gawang Persipura Jayapura yang hanya bermain dengan 10 orang imbas kartu merah Irsan Lestaluhu (86').
Menang dengan dramatis, Teco pun bangga ketika Bali United mampu pertahankan tiga kali cleansheet dalam tiga pertandingan liga terakhir.
"Saya pikir di tiga pertandingan terakhir, tim tidak kebobolan. Ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri lini belakang," kata pelatih berpaspor Brasil itu, Sabtu (06/11/21).
Menyatakan lini belakang juga akan diperbaiki, mantan pelatih Persija Jakarta ini juga menyerukan adanya perombakan total di sektor penyerangan yang digawangi Spaso dkk.
"Setelah diperbaiki, maka sektor penyerangan juga akan menjadi perhatian dan evaluasi pelatih untuk diperbaiki di pertandingan lanjutan," kata dia lagi.
Banyaknya evaluasi kontra Persipura Jayapura sesungguhnya sudah cukup membuat Stefano Cugurra Teco menyempurnakan Bali United jelang seri tiga BRI Liga 1 Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News